REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Sejumlah warga di wilayah Plered, Purwakarta menduga spekulan gas ukuran 3 kg mulai beraksi. Buktinya, sudah dua pekan ini, gas ukuran 3 kg langka. Kalau pun ada, harganya mahal dan sulit diperoleh.
Ujang Usep (30 tahun), pemilik agen gas 3 Kg di Desa Cibogogirang, Kecamatan Plered, mengaku tidak tahu pasti penyebab kelangkaan gas tersebut. Namun, yang pasti pengiriman gas ke agennya tersendat sudah dua pekan ini. Bahkan, kuotanya juga berkurang.
"Biasanya, kami mendapat jatah 100 tabung per dua hari. Sekarang, hanya 50 tabung. Itupun datangnya lebih dari sepekan," ujarnya.
Sementara itu, Camat Plered, Asep Gumelar, mengaku, pihaknya belum menerima laporan mengenai kelangkaan gas 3 Kg tersebut. Namun, jika benar terjadi sepertinya ini disebabkan menjelang puasa.
"Sepertinya, banyak spekulan yang bermain jelang bulan puasa ini," ujarnya.
Pihaknya berharap kondisi ini akan sementara. Tetapi, guna mengantisipasi masalah yang lebih serius, pihaknya ingin pemerintah segera melakukan operasi pasar. Untuk menstabilkan harga.