Senin 02 Jun 2014 12:44 WIB

Arab Saudi Tes DNA Babi Dalam Cokelat Cadbury

Rep: c66/ Red: Citra Listya Rini
Cadbury
Foto: AP
Cadbury

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Arab Saudi telah melakukan penyelidikan terhadap kandungan di dalam produk cokelat Cadbury. Hal ini dilakukan menyusul penemuan dua produk cokelat Cadbury yang mengandung DNA babi di Malaysia baru-baru ini.

Penyelidikan dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk menjamin kehalalan produk bagi mayoritas Muslim di negara tersebut. Meski produk Cadbury yang beredar di Arab Saudi berasal dari Inggris dan Mesir, Pemerintah merasa tetap perlu melakukan pemeriksaan.

Selain melakukan penyelidikan terhadap kandungan DNA babi dalam produk Cadbury, Pemerintah Arab Saudi menyatakan akan melakukan tindakan tegas jika hal itu ditemukan.

"Kami akan mengambil langkah-langkah kuat jika produk Cadbury yang ada di negara kami mengandung DNA babi atau dengan kata lain tidak halal," kata Wakil Ketua Eksekutif bidang makanan di Saudi Food and drug Authority (SFDA) Salah Al-Maiman seperti yang dilansir dari Arab News, Ahad (1/6).

SFDA menyatakan pihaknya saat ini telah mengambil beberapa sampel produk coklat Cadbury yang beredar di pasar. Pengambilan sampel dikatakan oleh SFDA dilakukan secara acak untuk menguji adanya DNA babi atau tidak dalam tiap produk coklat tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement