Selasa 03 Jun 2014 15:48 WIB

Mensos: Anak-Anak Nonton Aksi tak Senonoh di Dolly

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: A.Syalaby Ichsan
Lokalisasi Dolly
Foto: Antara
Lokalisasi Dolly

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan, Kawasan Prostitusi Dolly, di Surabya, Jawa Timur,  bukanlah tempat prostitusi. Menurutnya, disana terdapat rumah-rumah buat kelurga.

"Anak-anak banyak yang berada di Dolly. Ini zona tidak ramah bagi anak-anak, makanya harus ditutup prostitusinya," kata Salim di Kementerian Sosial, Jakarta, Selasa (3/6).

Di Dolly, ujar Salim, semua tidak terkontrol. Anak-anak biasa memfoto adegan tak senonoh di Dolly, lalu mereka malah tepuk tangan melihat foto adegan tak baik tersebut. Menurutnya, aksi tersebut sungguh menyedihkan.

"Di Cina saja yang Atheis, tidak mengakui Tuhan, tidak ada tempat seperti Dolly yang ada anak-anaknya. Kalau alasannya  kemiskinan, lalu berdiri prostitusi, bukan begini caranya menghilangkan kemiskinan,"kata Salim.

Kalau masyarakat tidak punya pekerjaan, terang Salim, maka pemerintah memberi pekerjaan. Caranya dengan memberikan pelatihan dan bekal ketrampilan agar mereka bisa mencari nafkah dengan ketrampilan yang mereka miliki.

"Kami pernah menemukan ibu-ibu PSK yang menyulam, dia punya anak dan punya suami. Hasil dari menyulam itu yang digunakan untuk memberi makan anak-anaknya,"kata Salim.

Salim menjelaskan, menjadi suatu kezaliman jika pemerintah membiarkan ibu-ibu menjadi PSK. "Coba dipikirkan, walupun anaknya bisa kuliah, pasti mereka malu kalau ibunya kerja sebagai PSK, makanya Dolly memang harus ditutup,"katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement