Rabu 04 Jun 2014 14:07 WIB

Israel Kecam Dukungan AS untuk Palestina

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Benjamin Netanyahu
Foto: nationalturk.com
Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSSALEM– Perdana Menteri Israel menyatakan rasa keberatannya atas dukungan pemerintah Amerika Serikat kepada pemerintahan baru Palestina. Keputusan AS ini pun membuat Israel semakin geram.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan sangat terganggu dengan keputusan Amerika Serikat untuk menjaga hubungannya dengan Palestina. Tak hanya itu, Israel bahkan mendesak Washington untuk mengatakan kepada Presiden Palestina bahwa kerjasamanya dengan Hamas tidak dapat diterima.

Pernyataan Netanyahu ini dilontarkan pada Selasa lalu dan mewakili rasa kekecewaan pemerintah Israel. Dilansir dari Aljazeera, Israel pun merasa frustasi karena pemerintahan baru Palestina telah diterima dan mendapatkan dukungan dari dunia internasional.

Sebelumnya, Israel telah mendesak agar dunia internasional tidak terburu-buru memberikan dukungan kepada pemerintahan baru Palestina yang bersatu dengan Hamas. “Saya benar-benar terganggu dengan pengumuman dari Amerika Serikat yang menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintahan Palestina yang didukung oleh Hamas,” kata Netanyahu.