REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Pemerintah militer berjanji akan melaksanakan rekonsiliasi nasional. Ini merupakan harapan militer agar menyukseskan persiapan reformasi yang berjalan

Jenderal Surasak Kanchanarat, Wakil Sekretaris Tetap Pertahanan, memimpin pertemuan kelompok kerja yang ditugasi memulihkan ketentraman rakyat. Ia menyatakan ada empat tahapan restorasi kebahagiaan publik.

Proses empat tahap itu terdiri dari dengar pendapat publik, laporan temuan dari forum tersebut ke Komando Operasi Keamanan Internal (ISOC) yang menangani rekonsiliasi untuk reformasi nasional, analisis pendapat rakyat dari forum dan proposal kepada NCPO. Upaya-upaya rekonsiliasi nasional kini sedang berjalan di provinsi-provinsi.

Di Chiang Rai, panglima militer provinsi Mayor Jenderal Patana Matmongkol, Gubernur Chiang Rai Pongsak Wangsamer, dan Kepala Kepolisian Chiang Rai Mayor Jenderal Pol. Wanchai Suwansirikhet bertemu dengan para pemuka masyarakat setempat untuk meyakinkan mereka agar membantu mempromosikan rekonsiliasi. Di Lamphun, Mayor Jenderal Suthas Jarumanee, komandan Divisi Infanteri ke-7, dan Kol. Boonyuen Inkwang, kepala staf divisi yang sama, bertemu kepala kantor pemerintah daerah dan masyarakat untuk tujuan yang sama.

Pada Rabu malam, Pemerintah Metropolitan Bangkok, Divisi Kavaleri 2 dan Divisi Kepolisian Metropolitan 1 akan menyelenggarakan banyak kegiatan untuk kesejahteraan umum di Monumen Kemenangan. Kegiatan akan mencakup konser, perdagangan yang adil, layanan pemeriksaan kesehatan dan pertunjukan oleh pasukan kavaleri.

Sementara itu, pemimpin Partai Demokrat Abhisit Vejjajiva meminta NCPO untuk mengungkapkan rincian rencana rekonsiliasi nasional. Abhisit mengatakan, ia mendukung niat dewan untuk mempromosikan rekonsiliasi dari lokal ke tingkat nasional.

Ikuti Whatsapp Channel Republika