REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jaksa federal Jerman, Harald Range, telah membuka penyelidikan atas dugaan aksi penyadapan yang dilakukan oleh Badan Keamanan Nasional AS (NSA) terhadap ponsel Kanselir Angela Merkel.
“Saya telah memberitahu Komite Urusan Hukum di Parlemen bahwa penyelidikan awal atas penyadapan ponsel kanselir telah dimulai,” kata Range, seperti dikutip The Guardian, Rabu (4/6).
Penyelidikan yang sudah lama ditunggu-tunggu publik Jerman ini menyusul informasi yang dibocorkan Edward Snowden tahun lalu bahwa NSA telah menguping ponsel Merkel di masa lalu.
Namun, Range mengatakan ia juga bakal membuka penyelidikan untuk tuduhan yang lebih luas, aksi mata-mata yang dilakukan NSA terhadap warga negara Jerman lainnya.
Beberapa kalangan menilai langkah ini dapat merusak lagi hubungan antara Berlin dan Washington. Padahal, para pemimpin kedua negara telah bersusah payah untuk menyehatkan kembali hubungan bilateral pascapembocoran dokumen NSA oleh Snowden.
Masih menurut The Guardian, Parlemen Jerman sendiri telah membentuk sebuah tim panel untuk menilai sejauh mana aksi mata-mata yang dilakukan NSA beserta mitra-mitranya terhadap para politisi dan warga negara Jerman lainnya.