Kamis 05 Jun 2014 11:51 WIB

BWA Gerakkan Warga Karangnongko Membangun Penampungan Air

BWA dan warga bangun penampungan air
Foto: Istimewa
BWA dan warga bangun penampungan air

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Puluhan warga Dusun Karangnongko dan Dusun Temon bergotong royong membangun bak utama penampung air yang berkapasitas sekitar 30 ribuliter. Warga yang terdiri dari pria dan wanita bahu membahu mengangkat batu dan juga pasir ke lokasi pembangunan yang berada atas bukit Karangnongko, Desa Giripurwo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Bak ini berfungsi untuk menampung air yang dialirkan dari bak utama di doleng I yang terletak di Dusun Tlogowarak yang berjarak sekitar 3,5 kilometer dari Karangnongko. Dari bak penampung ini, air akan dialirkan ke Karangnongko dan Dusun Temon yang dihuni sekitar  275 KK (sekitar 1.200 jiwa).

Di masing-masing dusun, akan dibangun watershop, yakni tempat warga mengambil air. Satu watershop untuk dua RT. Dengan adanya watershop ini, warga akan lebih mudah mengambil air untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Di sebelah bak utama ini, dibangun juga powerhouse untuk menyimpan panel control dari alat digital water meter, pompa transfer horizontal yang berfungsi untuk mengalirkan air dari bak utama di doleng I ke bak Karangnongko. Juga sebagai tempat istirahat pengelola wakaf sarana air bersih ini.

Menurut pelaksana pembangunan sipil project, Aga Ardiansyah, pekerjaan pembangunan bak ditargetkan selesai dalam tiga peka dengan catatan cuaca mendukung. “Jadi, insya Allah akhir Mei pembangunan bak selesai,” ujarnya dalam siaran pers kepada ROL, Kamis (5/6).

Setelah pembangunan bak utama dusun dan powerhouse, akan dilanjutkan dengan pembangunan sembilan watershop di titik-titik yang telah ditentukan oleh warga saat tim Badan Wakaf Alquran (BWA) survei pada Maret yang lalu.

“Jumlah watershop bertambah menjadi 9 titik karena ada satu daerah yang terpisah dari warga yang lain yang terpisah dengan bukit sehingga harus dibuat tambahan satu watershop,” ungkap Darminto Djuremi, penanggung jawab Project BWA.

Melalui program Water Action for People (WAfP) ini, hidupkan keceriaan mereka dengan wakaf Anda. Setiap tetes air yang mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan ibadah mengalirkan pahala sepanjang masa kepada Anda.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement