REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Pesawat jet milik militer AS jatuh di sebuah kota kawasan gurun wilayah selatan California, Rabu (5/6). Menurut pejabat militer setempat, Jet tersebut jatuh merusak rumah-rumah yang ada di sana.
Dikutip Reuters, Kopral Melissa Lee yang berbasis di Korps Marinir Stasiun Udara Miramar San Diego mengatakan jet yang jatuh, jet AV-8B Harrier bertolak dari stasiun udara Korps marinir di Yuma Arizona dan jatuh sekitar pukul 04.20 waktu setempat di Imperial, California.
Delapan rumah terkena imbasnya. Rabu (4/6) malam, penghuni dievakuasi dan dilaporkan tidak ada korban jiwa maupun luka. Para pilot jet juga selamat. Mereka dikeluarkan dengan aman dan dibawa ke rumah sakit setempat.
Rumah warga rusak parah pasca ditabrak jet. Investigasi langsung dilakukan untuk menentukan penyebab jet jatuh. Televisi lokal menunjukan kondisi lapangan dimana setidaknya satu rumah terbakar dan asap hitam membumbung tebal ke langit.
''Aku dengar ledakan besar, ini terjadi seperti gempa bumi,'' kata seorang warga dekat lokasi kejadian, Patricia Roblas pada NBC 7 di San Diego. Ia mengaku kondisi cukup menakutkan karena api kemudian melalap rumah-rumah. Roblas mengira ada gas yang meledak.
Imperial California adalah kota dengan 16 ribu warga, berada sekitar 160 km di timur San Diego dan hanya beberapa mil dari perbatasan AS-Meksiko.
Sebelumnya pada bulan Mei, sebuah jet AV-8B yang berangkat dari basis udara Yuma juga jatuh di area komunitas Indian, Gila River Arizona di luar Phoenix. Sebuah laporan menyebutkan pilot hanya mengalami luka di hidung. Tidak ada warga sipil terluka.
Harrier adalah jet Marinir AS pertama yang mampu lepas landas dan mendarat dengan gaya vertikal atau pendek. Jet dilengkapi dengan pendorong yang memungkinkan pesawat untuk melayang-layang seperti helikopter.