Kamis 05 Jun 2014 15:30 WIB

Timnas Aussie Footy Indonesia Akan Bertanding di Australia

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Olahraga football yang berasal dari Australia, atau dikenal dengan istilah footy, dimainkan oleh sejumlah anak-anak muda di Indonesia. Permainan yang menggabungkan sepakbola dan rugby ini diperkenalkan oleh para ekspatriat atau warga Australia yang bekerja di Indonesia. Tahun ini, untuk pertama kalinya Indonesia akan mengirimkan tim nasional footy ke Australia.

Agustus 2014, Kota Melbourne akan menggelar Kejuaraan Piala Internasional Australian Football League. Ada 23 negara yang akan bertanding dalam kejuaraan ini, dan Indonesia untuk pertama kalinya akan ikut berlaga.

Kota Melbourne adalah tempat kelahiran footy. Olahraga ini sangat populer di Australia, bahkan nyaris seperti 'agama' dengan penggemar fanatik. Di tahun 2013 tercatat ada lebih dari 2,8 juta orang yang menyaksikan pertandingan footy.

Di Indonesia, ada sejumlah klub footy, seperti di Bali, Jakarta, dan Balikpapan.

Balikpapan adalah tuan rumah klab Borneo Bears dengan pelatih Shane Kruger yang berasal dari Australia Selatan.

Sejumlah pemain dari Borneo Bears akan bergabung bersama pemain dari tim footy lainnya di Indonesia untuk menjadi perwakilan di ajang Piala Internasional tersebut.

Sejumlah persiapan sudah dilakukan, termasuk latihan. Tetapi, mereka pun kini memiliki kendala lain.

Untuk menerbangkan para pemain footy Indonesia ke Australia bukanlah hal yang murah. Sejumlah cara dilakukan, seperti pencarian donatur dan menggalang dana di internet.

Para pemain footy di tanah air berharap dengan mencoba menjajal lapangan football di negara kangguru tersebut, mereka bisa direkruit oleh tim footy Australia.

Simak latihan Borneo Bears di markas mereka di Balikpapan, Kalimantan Timur, disini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement