Kamis 05 Jun 2014 16:03 WIB

Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Bengkulu Optimistis Raih 60 % Suara

Deklarasi pemenangan Prabowo-Hatta di Bengkulu
Foto: Istimewa
Deklarasi pemenangan Prabowo-Hatta di Bengkulu

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Tim pemenangan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto - Hatta Rajasa kembali menggelar deklarasi pemenangan. Deklarasi kali ini berlangsung di situs bersejarah Benteng Marlborough, Kota Bengkulu, Rabu (4/6) kemarin.

Acara ini dihadiri oleh para pimpinan partai Koalisi Merah Putih yaitu Gerindra, PKS, PAN, PBB, PPP, dan Golkar. Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Bengkulu, Dedi Haryono mengatakan dalam orasinya bahwa sosok Prabowo adalah sosok yang paling pas untuk memimpin Indonesia.

"Indonesia adalah negara yg besar, Prabowo memiliki track record sebagai sosok yang jujur, asli tanpa polesan media, memiliki visi-misi jelas dan memiliki karakter yang tegas," ungkapnya, dalam siaran persnya kepada ROL, Kamis (5/6).

Seluruh ketua umum partai politik Koalisi Merah Putih pengusung Prabowo-Hatta menegaskan bahwa mereka bertekad untuk memenangkan Prabowo-Hatta di propinsi Bengkulu secara mutlak dengan perolehan suara minimal 60%. Hal ini mengingat total perolehan suara partai pendukung yg sudah mencapai 49%.

"Kita sudah mengantongi 49% suara pada pileg 4 april lalu, dan saya yakin kita akan mencapai kemenangan 60% karena 11 persen lagi akan datang dari demokrat yang akan merapat, insya Allah," jelas Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Kurnia Utama dalam orasinya.

Acara yang dimulai sejak pukul 14.30 WIB ini dihadiri lebih kurang 300 peserta mengingat terbatasnya tempat duduk karena berlokasi di dalam benteng peninggalan penjajahan Inggris yang ada di Bengkulu yaitu Benteng Marlborough.

Deklarasi diakhiri dengan pembacaan komitment bersama semua peserta yang dipimpin oleh ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta, Susi Marleny Bachsin yang merupakan ketua DPD partai Gerindra Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement