Kamis 05 Jun 2014 19:18 WIB

RT dan RW akan Digaji Sebesar PHL DKI Jakarta

Rep: c63/ Red: Joko Sadewo
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: Yasin Habibi/Republika
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggaji perangkat daerah yakni RT dan RW  seperti Pekerja Harian Lepas (PHL) di DKI Jakarta. Kebijakan baru tersebut saat ini tengah dimatangkan Pemprov DKI dalam Peraturan Gubernur RT dan RW yang baru.

Dengan rancangan Pergub baru itu, rencananya RT dan RW akan menerima gaji setiap bulan melalui rekening bank. "RT/RW akan kita kenakan kontrak individu seperti gaji pegawai lepas, jadi ga ada kejadian gaji mereka belum dibayar sampai tiga bulan," ujar Ahok usai menemui camat se-Jakarta, Kamis (5/6).

Dengan aturan seperti itu, Ahok berharap kinerja RT dan RW akan lebih baik lagi dalam melayani warga DKI. Menurutnya semua perangkat seperti RT dan RW harus menjadi orang yang paling mengetahui permasalahan yang ada di wilayahnya.

Ahok juga sempat menyindir camat dengan mencontohkan saat dirinya masih menjadi Bupati Belitung Timur. "Jadi Bupati dulu semua urusan saya tahu sampai kain kafan, papan kurang sampai istri digebukin semuanya saya tahu," cerita Ahok.

Ia pun meminta semua perangkat tersebut untuk melayani masyarakat dengan optimal. Bahkan, ia mengimbau kepada camat untuk tidak segan memecat RT dan RW jika bekerja tidak maksimal."Jadi kamu musti tau, itu urusannya sama orang, pokoknya yang gak jelas kita pecat aja," tegas Ahok.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement