Kamis 05 Jun 2014 20:53 WIB

Arab Saudi Akan Uji Virus MERS Terhadap Unta

Red: Nidia Zuraya
Seorang pria di dekat Riyadh mengenakan masker saat dekat hewan onta. Penggunaan masker ditujukan menghindari terinfeksi virus MERS.
Foto: Reuters
Seorang pria di dekat Riyadh mengenakan masker saat dekat hewan onta. Penggunaan masker ditujukan menghindari terinfeksi virus MERS.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Arab Saudi akan melakukan uji virus Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) terhadap unta di negara kerajaan itu. Di Arab Saudi tercatat 691 kasus positif MERS, termasuk 284 yang berakhir dengan kematian, sejak virus tersebut pertama kali terlacak dua tahun lalu.

Para ilmuwan telah mengatakan berbulan-bulan sebelumnya bahwa unta merupakan sumber penularan paling mungkin dari hewan ke manusia. "Sebuah studi kasus yang dipublikasikan pada Rabu (4/6), terhadap seorang lelaki Arab Saudi yang meninggal akibat penyakit itu tahun lalu, mendukung dugaan tersebut," kata ilmuwan tersebut.

Menteri Pertanian Arab Saudi Fahad Balghunaim seperti dilaporkan harian berbahasa Inggris, Arab News, mengatakan program untuk mendaftar dan menghitung jumlah ternak termasuk unta telah dimulai tahun lalu dan akan dipercepat.

Ia mengatakan semua ternak unta akan diuji MERS dan Otoritas Hidupan Liar Arab Saudi juga akan mengambil sampel unta-unta liar yang berkeliaran bebas di padang pasir, untuk mengetahui tingkat infeksi MERS pada populasi binatang yang lebih luas. "Unta impor juga akan diuji MERS dan di karantina," ujar Balghunaim seperti dikutip Arab News.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement