REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA- - Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Nenie Adriati Lambung, meminta Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) mengawasi ketersediaan sembilan bahan pokok menjelang bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1435 Hijriah.
"Pengawasan perlu dilakukan, mengingat tahun lalu lonjakan kenaikan harga biasa terjadi pada menjelang hari raya Idul Fitri," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Menurutnya, antisipasi sejak dini sangat perlu dilakukan, untuk bisa mengetahui berapa besar kemungkinan kenaikan harga tersebut khususnya di Palangka Raya dan kelangkaan kebutuhan pangan di pasar. Hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya kelangkaan bahan-bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan, karena stok masih cukup tersedia dan tidak ditemukan oknum agen distributor yang menimbun kebutuhan pangan.
Pendistribusian bahan pokok dari luar daerah pun berjalan lancar masuk ke sejumlah pasar tradisional di Kota Cantik Palangka Raya. Semua itu karena adanya kerjasama dan pengertian yang baik terutama dari agen distributor yang bisa membantu pemerintah daerah dalam penyediaan pangan dengan tidak menimbun kebutuhan bahan pokok.
Nenie juga mengatakan apabila terjadi lonjakan harga-harga bahan pokok, pihaknya akan melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga, agar masyarakat berpenghasilan ekonomi kecil mampu membeli bahan pokok.
Komisinya akan tetap melakukan pengawalan dan peninjauan serta mendukung yang sudah menjadi kebijakan Disperindagkop Palangka Raya.