REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada lima maskapai penerbangan nasional yaitu Sriwijaya Air, Nam Air, Lion Air, Indonesia AirAsia, dan Garuda Indonesia, mengajukan tambahan frekwensi penerbangan (extra fligt). Penambahan ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada masa lebaran 2014.
Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murdjatmodjo mengatakan, penambahan penerbangan tersebut dilakukan untuk waktu mulai dari H-7 sampai dengan H+7. Selama itu, tercatat ada penambahan 62 frekuensi penerbangan selama 16 hari.
"Selama 16 hari tersebut, total frekuensi penerbangan mencapai 903 penerbangan,” kata Djoko, Jumat (6/6).
Pemerintah memperkirakan jumlah pemudik angkutan udara pada masa lebaran tahun 2014 mendatang akan mencapai 4.103.972 orang, atau naik 11,48 dari Angkutan Lebaran Tahun 2013.
Dari jumlah tersebut, untuk penumpang domestik diperkarakan sebanyak 3.498.260 orang naik dibanding tahun lalu sebanyak 3.498.260 orang. Sedangkan untuk penerbangan luar negeri, sebanyak 605.712 orang, naik dari tahun 2013 sebanyak 554.361 orang.