Sabtu 07 Jun 2014 15:02 WIB

Bom di Afghanistan Tewaskan Enam Orang

Rep: C66/ Red: Didi Purwadi
Kekerasan melanda Afghanistan (ilustrasi)
Foto: Reuters/Hamid Khatib
Kekerasan melanda Afghanistan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sebanyak enam orang tewas dalam ledakan sebuah bom di Ibukota Afghanistan, Kabul, Jumat (6/6). Bom terjadi di luar sebuah hotel yang juga menjadi lokasi kampanye calon Presiden Afghanistan, Abdullah Abdullah.

Bom bunuh diri itu juga melukai setidaknya 22 orang. Ledakan itu menghancurkan mobil yang diketahui merupakan milik salah satu rombongan kampanye Abdullah.

Tayangan di salah satu televisi lokal Afghanistan menunjukan sisa-sisa ledakan bom yang menghancurkan beberapa toko di wilayah barat Kota Kabul yang padat penduduk.

Salah satu orang yang tewas diketahui merupakan pengawal Abdullah. Hal ini dikonfirmasi oleh juru bicara Kepolisian Kabul, Hashmat Stanekzai.

"Sebanyak 22 orang tewas dan salah satunya adalah pengawal Abdullah," ujar Stanekzai, Jumat (6/6).

Stanekzai juga mengatakan bahwa pelaku bom bunuh diri menggunakan sebuah mobil dalam aksinya. Setelah bom diledakkan, kepulan asap terlihat membumbung tinggi di udara.

Serangan bom diduga ditujukan untuk calon Presiden Abdullah. Ia yang menjadi kandidat utama Calon Presiden Afghanistan memperoleh suara hingga 45 persen dalam pemilu putaran pertama. Sedangkan pesaing Abdullah, Ashraf Ghani, hanya mendapat 31,6 persen suara.

Abdullah yang selamat dalam serangan itu, langsung tampil di televisi untuk meyakinkan pendukungnya bahwa ia baik-baik saja. Ia juga menjelaskan bahwa serangan bom terjadi saat ia hendak meninggalkan kampanye di hotel dan telah berada di mobil.

"Alhamdulillah rombongan dalam mobil kami tidak terluka, namun beberpa petugas keamanan terluka," ujar Abdullah, dilansir BBC, Jumat (6/6).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement