Ahad 08 Jun 2014 10:20 WIB

Dubes Ingin Muslim Indonesia di Inggris Berprestasi

Red: Erik Purnama Putra
Muslim Inggris usai melakukan shalat Idul Fitri di Central Mosque London.
Foto: AP Photos
Muslim Inggris usai melakukan shalat Idul Fitri di Central Mosque London.

REPUBLIKA.CO.ID, MARKFIELD - Duta besar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia, Hamzah Thayeb minta umat mMslim Indonesia di sana menunjukkan citra Islam yang sesungguhnya. Pasalnya, selama ini Islam sering disamakan dengan kekerasan, kemiskinan, dan kebodohan.

Hal itu disampaikan Dubes dalam acara membuka silaturahim akbar Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya (KIBAR) Summer Gathering yang diadakan di kompleks pendidikan Islam Markfield, Lecestershire, Sabtu yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 6-8 Juni .

KIBAR Summer gathering diikuti lebih dari 200 peserta yang datang dari berbagai daerah di Inggris bertemakan 'Membentuk Pribadi-pribadi Muslim Berprestasi' yang menampilkan pembicara utama ustaz M Fauzil Adhim, staf pengajar Fakultas Paikologi Universitas Islam Indonesia dari Yogjakarta.

Hamzah mengatakan,  umat Muslim Indonesia dapat mewakili Islam yang sebenarnya. "Ada anggapan bahwa Islam sama dengan kekerasan, kemiskinan, dan kebodohan. Kita ingin Muslim Indonesia adalah Muslim yang berprestasi, Muslim yang berhasil," ujarnya.

Dia memuji, penyelenggaraan KIBAR Summer Gathering yang bertujuan untuk menjalin sulaturahim diantara umat Muslim di Inggris dengan tema Membentuk pribadi-pribadi Muslim berprestasi. Dia menyatakan, tema itu bisa membantu menangkal citra atau kesan Islam yang sering diasosiasikan dengan kekerasan, kemiskinan, dan kebodohan.

Selain menyampaikan sambutan dan membuka silaturahim akbar KIBAR, Dubes juga membuka dialog dengan warga KIBAR yang datang dari seluruh daerah di Inggris. Sementara itu Ketua KIBAR Rahmat Sifaurahman mengatakan acara KIBAR Summer Gathering merupakan pertemuan umat muslim yang datang dari berbagai daerah seperti Manchester, Birmingham, London, Milton Kaynes dan Bristol, Glasgow, dan Newcastle.

Salah satu peserta Nani Lee dari Milton Kaynes mengakui, baru pertama ikut dalam acara KIBAR gathering yang dikatakannya sangat bermanfaat dan dapat menjadi ajang silaturahim dengan temen temen dari berbagai kota karena kadang sulit bertemu. Selain menambah ilmu, Nani yang bersuamikan Gilbert Lee, mengharapkan dengan ikut dalam Kibar summer gathering dapat menimba ilmu dan diharapkan bisa memberikan contoh yang baik.

"Apalagi propaganda di media massa yang buruk mengenai Islam dan saya harap bisa memberi contoh bahwa Islam itu indahnya," ujar Nani. Dalam acara KIBAR Summer Gathering juga diadakan acara khusus untuk anak-anak seperti teknik berpidato dan pelatihan menjadi Sakinah Finance untuk remaja yang disampaikan Murniati Murniati dari Glasgow .

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement