Senin 09 Jun 2014 06:32 WIB

Tentara Pakistan Tewaskan 10 Gerilyawan di Baratdaya

Masyarakat Pakistan (ilustrasi)
Foto: SARA FARID
Masyarakat Pakistan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, QUETTA -- Pasukan paramiliter Pakistan Ahad menewaskan lebih dari 10 gerilyawan separatis di provinsi barat daya yang dilanda kekerasan Baluchistan, sebagai bagian dari operasi terbaru untuk memadamkan pemberontakan yang berlangsung lama, kata para pejabat.

Operasi di kota Gandyari, distrik Dera Bugti, 250 kilometer (150 mil) sebelah tenggara ibu kota Quetta itu, terjadi hanya tiga hari setelah pasukan pemerintah menewaskan 30 militan di wilayah yang sama.

Para pejabat mengatakan kota, dekat dengan perbatasan Baluchistan, Sindh dan Provinsi Punjab, itu adalah pusat gerakan separatis melakukan serangan terhadap kereta api, jembatan dan pasukan keamanan.

"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa 10 gerilyawan Tentara Republik Baluchistan (BRA) yang dilarang telah tewas dalam operasi di Gandyari hari ini," kata Manzoor Ahmed, juru bicara Korps Paramiliter Perbatasan di Baluchistan, kepada AFP.

"Pasukan memulai operasi terhadap militan BRA pada dinihari setelah menerima informasi bahwa mereka bersembunyi di sana," kata Ahmed.

Korban tewas tidak bisa diverifikasi secara independen.

Baluchistan yang kaya sumber daya adalah rumah bagi konflik separatis berkepanjangan yang dihidupkan kembali pada tahun 2004, dengan kelompok nasionalis berusaha untuk menghentikan apa yang mereka lihat sebagai eksploitasi sumber daya alam dan dugaan pelanggaran hak-hak daerah.

Prakarsa memberikan otonomi yang lebih besar kepada provinsi, seukuran Italia itu, tetapi dengan hanya sembilan juta penduduk, sangat sensitif di negara yang masih terluka oleh kemerdekaan pada tahun 1971 dari bagian timurnya, yang sekarang adalah Bangladesh.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement