REPUBLIKA.CO.ID, MONTREAL -- Tiga orang narapidana berhasil kabur dari sebuah penjara di Quebec, Kanada dengan menggunakan sebuah helikopter. Tindakan yang dilakukan oleh tiga narapidana tersebut terjadi di pusat detensi Orsaiville, Sabtu (7/6) pukul 19.45 waktu setempat.
"Kami bekerja sama dengan beberapa mitra seperti bandara di Quebec dan sekitarnya, pangkalan militer dan tentu saja pencarian juga dilakukan di barat maupun udara, untuk mencari dimana helikopter itu berada," kata Juru Bicara Kepolisian Provinsi Quebec Audrey-Anne Bilodeau seperti dilansir BBC, Ahad (8/6).
Dengan kaburnya tiga orang narapidana tersebut kini polisi tengah melakukan pencarian dan diidentifikasi bahwa tiga narapidana yang kabur bernama Yves Denis (35 tahun), Denis Lefebvre (53) dan Serge Pomerleau (49).
Para pejabat di Montreal mengatakan helikopter yang dibawa oleh tiga narapidana tersebut menuju arah barat. Namun, sayangnya para pejabat tersebut enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kaburnya tiga narapidana dengan sebuah helikopter milik penjara tersebut.
Seperti dikabarkan di The Huffington Post, hal tersebut dilakukan untuk mencegah para narapidana mengetahui proses pencarian dan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Pada tahun lalu, dua narapidana berhasil kabur dari sebuah penjara di Montreal dan dengan hal yang sama, yaitu menggunakan helikopter. Kedua narapidana tersebut diketahui bernama Benjamin Hudon-Barbeau (36) dan Danny Provencal (33). Mereka mengalami luka akibat pelarian sejauh 60 km ke arah barat laut Montreal.
Pada awal tahun lalu di Brasil juga sempat terjadi kasus kaburnya narapidana. Namun, berbeda dengan yang terjadi di Kanada, narapidana yang berhasil kabur dari sebuah penjara di Brasil ini berjumlah 27 narapidana. Mereka berhasil kabur melalui saluran pembuangan limbah.