Senin 09 Jun 2014 11:40 WIB

Maghrib Mengaji Mengembalikan Budaya Baik (1)

Rep: c78/ Red: Damanhuri Zuhri
Anak-anak mengaji Alquran (ilustrasi).
Foto: AP
Anak-anak mengaji Alquran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,

Beragam hiburan mengubah kebiasaan anak mengaji.

JAKARTA -- Gerakan Masyarakat Maghrib (GEMMAR) Mengaji hadir untuk membangkitkan kearifan umat Islam Indonesia mengisi waktu saat Maghrib. Waktu antara Maghrib hingga Isya benar-benar dimanfaatkan umat Islam untuk aktivitas spiritual.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Abdul Djamil mengatakan budaya Maghrib mengaji sudah tergerus oleh kemajuan teknologi.