Senin 09 Jun 2014 12:03 WIB

Wafatnya Kiai Idris, Umat Islam Kehilangan Guru Terbaiknya

Rep: Nashih Nasrullah/ Red: Agung Sasongko
Kiai Idris Marzuqi, bersama Kiai Said Aqil Siradj
Kiai Idris Marzuqi, bersama Kiai Said Aqil Siradj

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Innalilahi Wainna Ilaihi Rojiun. Keluarga besar Nahdlatul Ulama kembali kehilangan seorang gurunya, setelah pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi'ien, Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (9/6) meninggal dunia.

"Kiai meninggal di RSU Dr Soetomo, Surabaya, tadi jam 09.50 WIB," kata Sekretaris Umum PP Persatuan Pencak Silat NU Pagar Nusa Muhammad Nabil Haroen di Jakarta.

Nabil yang merupakan alumnus Lirboyo menambahkan, meninggalnya Kiai Idris merupakan kehilangan besar bagi umat Islam, khususnya Nahdlatul Ulama. Kiai Idris sejauh ini tercatat sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

"Kita tentu sangat kehilangan. Baru semalam Mbah Kiai Khotib (Umar), Mustasyar PBNU lainnya juga kapundut (meninggal dunia)," tambahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement