REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Dewan Pariwisata Sarawak akan menggelar ajang Borneo World Music Expo 2014 yang akan digelar di Hotel Hilton Kuching, 16 - 18 Juni.
Menurut Gustino Basuan dari Dewan Pariwisata Sarawak saat dihubungi di Pontianak, Senin, Borneo World Music Expo akan menyajikan berbagai pertemuan, seminar serta pameran musik.
Expo tersebut terbuka bagi semua utusan yang terdaftar, sedangkan bagi kalangan umum saat malam hari di pameran.
Artis-artis yang hadir dari Sarawak, Malaysia Barat, Kalimantan, India, Jawa, Myanmar dan Thailand.
Konsultan dari ekspo, Gerald Seligman menuturkan, konsep yang digunakan sama seperti tahun lalu.
Namun tahun ini lebih banyak ke jenis musik akustik dan tradisional.
"Akan lebih banyak ke praktik, dengan saran bagaimana menuju pasar lokal dan internasional, bagaimana menjadi profesional, dan apa dukungan Malaysia dalam mendukung seni," ujar dia.
Ia menambahkan, akan ada tiga hari konser musik dan dua hari penuh konferensi.
Para programer dari berbagai belahan dunia bakal hadir di ajang tersebut untuk menyajikan platform musik etnik dari Asia Tenggara ke pasar internasional.
CEO Dewan Pariwisata Sarawak, Dato? Rashid Khan, selaku pelaksana even mengatakan, tahun lalu ada 10 grup yang tampil dan memberi dampak besar dimana lima diantaranya diundang ke ajang internasional.
Salah satunya, Lan E Tuyang, menggelar tur panjang di Jerman tahun ini.
Ada juga Madeeh, dari etnis Bidayuh, yang tampil di Rainforest World Music Festival, diboyong agen asal Eropa dan karir internasionalnya akan dimulai.
Programmer musik dari Australia, Selandia Baru, Eropa, India, Korea dan Kamboja akan hadir di ekspo tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika