REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menyambut baik perkembangan baru di Palestina. Yakni terbentuknya kabinet persatuan Palestina pada 2 Juni lalu.
Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa mengatakan dengan perkembangan yang menggembirakan tersebut, Indonesia mengharapkan agar persatuan tersebut dapat mempermudah upaya pemerintah Palestina memperjuangkan kemendekaannya.
"Hal ini juga akan semakin mengokohkan posisi Palestina di antara bangsa-bangsa di dunia," katanya, Senin (9/6).
Ia mengatakan menyusul terbentuknya Kabinet Persatuan di Palestina, Indonesia mendukung pelaksanaan pemilihan umum legislatif dan presiden di Palestina.
"Pemerintah Indonesia siap bekerja sama dengan Pemerintah Persatuan Palestina untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat kedua bangsa," katanya.
Kabinet Palestina Bersatu ini diresmikan pada 2 Juni 2014 lalu dengan Rami Hamdallah menjabat sebagai Perdana Menteri Palestina. Kabinet ini diambil sumpahnya di hadapan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Kota Ramallah, Tepi Barat.