Senin 09 Jun 2014 15:03 WIB

Indonesia Sampaikan Selamat Terbentuknya Pemerintahan Palestina

Bendera Palestina
Foto: AP
Bendera Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menyambut baik perkembangan baru di Palestina. Yakni terbentuknya kabinet persatuan Palestina pada 2 Juni lalu.

Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa mengatakan dengan perkembangan yang menggembirakan tersebut, Indonesia mengharapkan agar persatuan tersebut dapat mempermudah upaya pemerintah Palestina memperjuangkan kemendekaannya.

"Hal ini juga akan semakin mengokohkan posisi Palestina di antara bangsa-bangsa di dunia," katanya, Senin (9/6).

Ia mengatakan menyusul terbentuknya Kabinet Persatuan di Palestina, Indonesia mendukung pelaksanaan pemilihan umum legislatif dan presiden di Palestina.

"Pemerintah Indonesia siap bekerja sama dengan Pemerintah Persatuan Palestina untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat kedua bangsa," katanya.

Kabinet Palestina Bersatu ini diresmikan pada 2 Juni 2014 lalu dengan Rami Hamdallah menjabat sebagai Perdana Menteri Palestina. Kabinet ini diambil sumpahnya di hadapan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Kota Ramallah, Tepi Barat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement