Oleh: Mohammad Akbar
Bagian interior yang digunakan sebagai tempat ibadah ini memiliki hamparan berukuran 62 x 62 meter persegi.
Di bagian tengahnya terdapat pula hiasan yang terbuat dari permainan garis simetris. Hiasan itu begitu apik melapisi bagian dalam kubah. Hiasan lainnya yang mengisi bagian interior masjid ini adalah kaligrafi dari penggalan ayat Alquran.
Lalu, masjid ini juga memiliki bagian beranda yang berukuran lebar 2,4 meter. Di atas bagian beranda ini terdapat lantai mezanin yang berada di empat sisi. Setiap area mezanin ini beratapkan dengan kubah.
Untuk bagian mimbar, terlihat adanya pengaruh seperti halnya masjid-masjid di daerah Turki. Bagian mimbar ini terbuat dari material kayu. Posisinya menyodok ke bagian saf jamaah yang ada di bagian depan.
Dengan tampilan semacam ini, tak mengherankan jika dalam sebuah laporan yang pernah ditulis oleh surat kabar terbitan Malaysia, New Straits Times, Masjid Zahir ini menjadi sebuah oase yang menenangkan. Ya, masjid ini sejatinya telah memberikan ketenangan bagi setiap umat yang ingin mendekatkan dirinya kepada Sang Khalik.
Prangko Malaysia
Pesona yang dimiliki oleh Masjid Zahir menginspirasi Pemerintah Malaysia mengabadikannya sebagai gambar prangko. Gambar yang ditampilkan di prangko tersebut berupa bagian luar masjid dengan bentuk kubah menyerupai bawang.
Selain pernah diabadikan sebagai gambar prangko, masjid ini juga kerap nongkrong namanya di dalam daftar jajaran masjid indah di dunia.
Dalam sebuah polling yang dilakukan beberapa tahun lalu, masjid ini masuk ke dalam daftar 10 masjid menawan dunia. Bentuknya yang dipengaruhi arsitektur Moor telah membuatnya sebagai ikon bangunan yang ada di Negeri Kedah, Malaysia.