REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengurus Besar Asosiasi Bina Haji Umrah Nahdlatul Ulama (ASBIHU-NU) merasa kehilangan atas wafatnya Pengasuh Ponpes Lirboyo, Kediri KH Idris Marzuki, .
Sekjen Asbihu, KH Mochammad Bukhori Muslim, mengatakan sosok yang dikenal bersahaja itu memiliki posisi dan kesan tersendiri bagi Asbihu. Saat berkunjung di kediaman Gus Idris, begitu almarhum akrab disapa, pada awal beridirinya Asbihu, ia merestui asosiasi ini berdakwah dan membimbing jamaah umrah dalam koridor ahlussunah wal jamaah.
Bahkan ia sempat mendoakan secara khusus agar Asbihu mendapat restu Allah SWT. "Insya Allah akan berkah dan semakin besar," kata Buchori menirukan pesan dari almarhum yang juga menjabat sebagai Ketua Pembina Asbihu NU Kediri.
KH Ahmad Idris Marzuqi, Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri, wafat pukul 09:50 di RS Dr Soetomo Surabaya. Almarhum dimakamkan malam ini pukul 20:00 di pemakaman keluarga Lirboyo, Kediri. Jawa Timur.