Selasa 10 Jun 2014 00:04 WIB

Pemkot Depok MoU dengan BBWSCC Mengenai Pelestarian Setu

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Muhammad Hafil
Nur Mahmudi
Nur Mahmudi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK-Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengajak Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam hal pelestarian lingkungan seperti pengelolaan air dan pembangunan Setu agar menjadi lebih baik.

''Kami akan segera menentukan tiga lokasi utama yang siap untuk di konservasi pada tahun 2015. Kami menginginkan dan mempunyai rencana, sebaiknya dilakukan pendalaman Setu, agar dapat menampung debit air yang lebih banyak, itu tujuan yang utama,'' ujar Nur Mahmudi saat tim BBWSCC di Balaikota Depok, Jawa Barat (Jabar), Senin (9/6).

Menurut Nur Mahmudi, beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melestarikan Setu dan membuat Setu menjadi bersih adalah dengan membersihkan keramba-keramba yang ada di Setu se-Kota Depok.''Kami menyambut baik adanya kerjasama ini,'' katanya yang meminta Dinas terkait untuk mempelajari MoU yang diajukan BBWSCC. 

Diungkapkan Nur Mahmudi, sebenarnya permintaan untuk pengelolaan Setu juga telah diajukan oleh Pemkot Depok ke Kementrian PU Pusat. ''Harapannya adalah kerjasama dapat berjalan lancar sehingga Setu-Setu 

di Kota Depok dapat terus lestari dan hijau, sungai imbuhan juga dapat menjadi pilihan dan masukan untuk penampungan debit air bersih,'' tuturnya.

Tim BBWSCC yang dikepalai Tengku Iskandar menginformasikan beberapa hal mengenai kelestarian sungai dan setu yang terdapat di Depok, seperti terkait penanganan, penanggulangan banjir dan perluasan Setu di beberapa titik. ''Kami siap dilibatkan dan akan mengirimkan perwakilannya dalam setiap rapat Pemkot Depok untuk upaya pelestarian Setu yang ada di Kota Depok ini,'' terang Iskandar.

Diharapkan Iskandar, Pemkot Depok juga dapat menyediakan wifi pada Setu yang sudah ditata rapi, sehingga diminati masyarakat sebagai tempat rekreasi, dan taman terbuka hijau. 

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok Kania Parwanti dan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Yulistiani Mochtar serta para Asisten Wali Kota Depok. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement