Selasa 10 Jun 2014 17:47 WIB

Presiden Diminta Untuk Desak KPK Bongkar Korupsi Migas

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan orang yang tergabung dalam Solidaritas Kerakyatan Khusus Migas, Se;asa )10/6), melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta. Mereka meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mendesak KPK membongkar korupsi di sektor migas.

"Hanya satu cara, SBY mengadukan mafia migas ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," kata dia," kata Direktur Solidaritas Kerakyatan Khusus Migas, Ferdinand Hutahayan.

Menurutnya, meski kaya dengan sumber daya alamnya di bidang Migas, namun Indonesia terus bergantung pada bahan bakar minyak impor. Dia mencurigai pemerintah diduga ikut mengamini agar Indonesia tetap mengimpor Migas, dengan tujuan dapat komisi dan dimanfaatkan oknum pejabat.

Karena itu, atas nama masyarakat Indonesia, pihaknya meminta kepada SBY bersikap adil dan tidak tebang pilih kepada siapapun yang terlibat dalam kasus korupsi Migas. Yakni, dengan ikut medorong penegakan hukum bukan melindung walaupun misalnya yang terlibat adalah dari kelompok SBY sendiri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement