REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono menilai perhelatan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) ke-47 yang digelar di Jakarta International Expo, 6 Juli - 6 Juni 2014 patut mendapat apresiasi tinggi. Perhelatan yang juga untuk memperingati hari jadi Kota Jakarta ini menurutnya memberikan kontribusi besar bagi Indonesia di berbagai sektor.
Menurut Boediono, JFK hingga kini telah mengalami perkembangan cukup pesat. Sehingga, inovasi yang ditawarkan pihak penyelenggara kemudian menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap pengunjung.
"Jakarta Fair Kemayoran saat ini sangat berkembang dari awalnya hanya menampilkan sisi budaya Betawi, saat ini sudah menjadi ajang kreativitas bagi anak bangsa. Ini patut mendapatkan apresiasi yang tinggi," kata Boediono saat memberikan sambutan dalam acara Grand Opening Ceremony Jakarta Fair Kemayoran 2014 awal pekan ini.
Selain itu, Jakarta Fair Kemayoran ini, menurut Boediono, dapat menjadi ajang promosi berbagai produk. Di mana, pihak penyelenggara juga telah menyiapkan berbagai anjungan pemerintah provinisi untuk juga ikut meramaikan sebagai produk unggulan.
"Ini tentunya guna meningkatkan investasi dan perekonomian daerah. Ini juga sebagai langkah untuk meningkatkan investasi di bidang UKM yang merupakan salah satu pilar utama demokrasi dan ekonomi," ujar dia.
Jakarta Fair Kemayoran 2014 diikuti 2.650 perusahaan peserta dalam 1.300 stand pameran. Juga diikuti oleh anjungan dari 33 pemerintah provinsi, 177 stand pemerintah kota/kabupaten, dan anjungan kementerian serta BUMN yang mendatangkan pengusaha kecil, koperasi dan usaha mikro binaan mereka. Provinsi termuda Kalimantan Utara pun ikut ambil bagian sebagai peserta pameran.
Pameran akan dibuka setiap hari mulai pukul 15.30 WIB sampai 22.00 WIB pada hari biasa, dan mulai pukul 10.00 WIB sampai 23.00 WIB pada akhir pekan. Harga tiket masuk tidak naik alias tetap seperti tahun lalu yakni Rp 25 ribu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika