Rabu 11 Jun 2014 02:31 WIB

Eki Dance Company Wakili Indonesia di SIDF 2014

Sejumlah pemain teater dari EKI Dance Company mementaskan Kabaret Keroncong di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru, Jakarta, Kamis , (17/11).
Foto: Antara/Teresia May
Sejumlah pemain teater dari EKI Dance Company mementaskan Kabaret Keroncong di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru, Jakarta, Kamis , (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tarian dari Eksotika Karmawibhangga Indonesia Dance Company mewakili Indonesia untuk tampil pada acara budaya Sibu International Dance Festival 2014 di Sibu, Malaysia.

"Kami bangga dapat mewakili Indonesia di ajang internasional seperti Sibu International Dance Festival 2014," kata Takako Leen, Principal Dancer EKI Dance Company lewat siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

EKI Dance Company akan tampil bersama 17 kelompok tari mancanegara lainnya seperti Taiwan, Malaysia, Amerika Serikat, Ghana, Korea Selatan, Kamboja, Jepang, dan India.

Kelompok tari dari Indonesia tersebut mewakili menampilkan enam tarian nusantara kontemporer. Beberapa di antaranya adalah tari Kipas Sate Maknyus dan tari Es Lilin.

Selain itu, EKI Dance Company berpartisipasi dalam mengisi lokakarya bagi para peminat tari. Salah satu materinya adalah lokakarya tari Lenggok.

"Selain sebagai ajang memperkenalkan hasil karya koreografi seniman Indonesia dengan nuansa tradisi, kami juga berkesempatan untuk menjadi fasilitator dalam workshop yang mereka adakan," kata Takako Lee.

"Yang juga penting adalah kami bertemu dengan rekan-rekan penari dari berbagai negara sehingga dapat bertukar pikiran, pengalaman dan juga menjalin persahabatan," kata Takako.

Festival tersebut pertama kali diadakan pada 2012 dan diselenggarakan sebagai ajang pertunjukan tari kelas dunia. Sementara itu, penyelenggaraan kedua diadakan pada 3-7 Juni 2014.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement