REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Usai mendapat kritik tajam dari legenda sepak bola dunia, Diego Maradona, kini giliran Ketua Asosiasi Sepak Bola Belanda yang melontarkan kritik terhadap Presiden FIFA, Seep Bletter.
Secara terang-terangan Michael Van Praag menyatakan, saat ini merupakan waktu yang tepat agar Bletter turun dari jabatan sebagai Presiden FIFA.
Pria berusia 78 tahun ini menjadi tokoh kontroversi dibalik penunjukan Qatar sebagi tuan rumah Piala Dunia tahun 2022, seperti yang pernah ditulis salah satu media Inggris beberapa waktu lalu.
Van Praag menyatakan citra FIFA memburuk di bawah kepemimpinan Blatter.
"Peralihan kepemimpinan merupakan solusi untuk memperbaiki keadaan," ujar Van Praag kepada koran Belanda, Volkskrant, dikutip dari goal.com, Selasa (10/6).
"Bagaimanapun secara pribadi saya suka terhadap Blatter. Namun ini bagian dari tanggung jawab jika anda berposisi sebagai Presiden FIFA. Dan anda harus bertanggung jawab," ujar Vam Praag.
Dia juga berharap keadaan ini mendapatkan respons sebelum pemilihan Presiden tahun depan.
"Saya berharap UEFA mengeluarkan statemen sesegera mungkin," kata dia.
Blatter terpilih menjadi orang nomor satu FIFA usai menggatikan Joao Havelange pada Juni 1998.