Rabu 11 Jun 2014 06:21 WIB

Palestina Alami Krisis Gaji

Rep: Nora Azizah/ Red: Hazliansyah
Bendera Palestina
Foto: AP
Bendera Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, PALESTINA -- Belum genap seminggu setelah pemerintahan baru di Palestina, Pemerintah Persatuan Palestina belum memiliki solusi soal pembayaran gaji pegawai sipil. Sebanyak 50 ribu pegawai negeri sipil Hamas belum terbayarkan, seperti diberitakan al-jazeera, Selasa (10/6).

Pemerintah masih harus tertatih-tatih membangun persatuan negeri Palestina.

Pada Senin kemarin, seorang pejabat Hamas mengungkapkan kekhawatirannya atas nasib rekonsiliasi Palestina. Sebab hingga saat ini pemerintahan yang baru masih belum membayarkan gaji para pegawai.

"Saya justru khawatir masalah ini akan membawa Palestina ke fase yang lebih sulit," kata Khalil Al Hayya, seorang pejabat senior Hamas dalam konferensi pers di Gaza.

Para pegawai tersebut merupakan pegawai yang awalnya disewa mantan pemerintah Hamas saat di Gaza. Para pegawai disewa selama bertahun-tahun akibat perpecahan politik.

Usai rapat kabinet, Menteri Tenaga Kerja Mamoun Abu Shahla mengatakan, permasalahan ini akan diselesaikan dalam beberapa hari.

Pada 23 April lalu pemerintahan pimpinan Hamas di Gaza dan PLO membuat kesepakatan untuk perjanjian rekonsiliasi. Dalam perjanjian menyebutkan untuk membentuk persatuan pemerintahan dan membuka jalan bagi pemilihan presiden dan parlemen baru.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement