Rabu 11 Jun 2014 10:22 WIB

PM Minta Status Kedaan Darurat di Irak

Rep: C66/ Red: Taufik Rachman
Nouri al-Maliki
Nouri al-Maliki

REPUBLIKA.CO.ID,BAGHDAD -- Perdana Menteri Irak,  Nouri al-Maliki mendesak parlemen untuk segera mengeluarkan pernyataan negara dalam keadaan darurat, Selasa (10/6). Hal ini menyusul pengambil alihan Kota Mosul oleh kelompok bersenjata yang diduga adalah Islamic State and Levant (ISIL).

Dengan pernyataan negara dalam keadaan darurat, Maliki mengatakan hal itu dapat memberinya kekuatan yang lebih besar. Ia juga meminta agar seluruh rakyat dan Pemerintah bersatu untuk menghadapi serangan kelompok bersenjata.

"Untuk menghadapi serangan ganas ini, kita semua harus bersatu dan tidak memberi sedikit pun celah pada pemberontak," ujar Maliki, dilansir dari AP, Selasa (10/6).

Seorang ahli hukum mengatakan pernyataan keadaan darurat akan memberi kekuatan pada Maliki untuk membuat peraturan-peraturan khusus. Peraturan itu diantaranya dengan memberlakukan jam malam, membatasi gerakan publik, dan menyensor media.

Anggota Parlemen Irak direncanakan menggelar sidang pada Kamis  besok. Hal ini dikatakan oleh stasiun televisi negara.

Mendapatkan kembali Kota Mosul adalah tantangan terbesar bagi Maliki. Kota yang di dominasi oleh muslim sunni, diketahui selama ini sangat menentang Maliki yang berasal dari muslim syiah.

Selama hampir sembilan tahun kehadiran Amerika Serikat (AS) di Irak, Mosul menjadi benteng utama bagi kelompok Al Qaida.  

AS dan Pemerintah Irak telah sering melakukan sejumlah serangan untuk mengusir kelompok tersebut. Namun, keduanya tidak pernah berhasil untuk membuat keseluruhan kelompok pergi dari kota tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement