Rabu 11 Jun 2014 15:13 WIB

Ramadhan Kali Ini, Masjid Sunda Kelapa Tak Lagi Gunakan Imam Arab

Rep: C92/ Red: A.Syalaby Ichsan
Warga melintas dikawasan Masjid Sunda Kelapa, Jakarta. Masjid dinilai tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, dan juga berperan membangung ekonomi umat.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Warga melintas dikawasan Masjid Sunda Kelapa, Jakarta. Masjid dinilai tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, dan juga berperan membangung ekonomi umat.

REPUBLIKA.CO.ID, MENTENG --  Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Ramadhan tahun 1435 H, Masjid Sunda Kelapa Jakarta, tidak lagi menggunakan imam-imam dari Arab Saudi. Pengelola masjid menganggap para imam lokal kini sudah setaraf dengan imam-imam Arab.

Menurut Mulyadi, Wakil Bidang Dakwah dan Keagamaan Masjid Sunda Kelapa, ada enam orang imam lokal yang akan memimpin sholat tarawih. Tiga imam akan memimpin sholat tarawih dalam sehari.

Untuk hari pertama, Sholat Tarawih akan dipimpin oleh Ustaz Anshoruddin, kemudian dilanjutkan oleh Ustaz Amin Sabaruddin dan Ustaz Deden. Ceramah Ramadhan perdana akan disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Masjid Sunda Kelapa, H.M. Aksa Mahmud. Ketiga imam lokal akan memimpin sholat selama dua hari berturut-turut. 

 Untuk malam ketiga dan keempat, sholat tarawih dipimpin oleh Ustaz Bambang Supriyanto, Ustaz Hamsan Wadi, dan Ustaz armawan. Keenam imam lokal yang memimpin sholat di Masjid Sunda Kelapa adalah para hafidz Al Qur’an. “Kita usahakan nanti setiap hari surat yang dibaca ada 1 juz.” ujar Mulyadi saat ditemui di Gedung Fatahillah, Masjid Sunda Kelapa pada hari Rabu (11/6).

Selain tarawih, Masjid Sunda Kelapa juga menyediakan sahur dan buka bersama setiap hari selama bulan Ramadhan. “Untuk sahur di hari pertama kita sediakan 300 bungkus, untuk berbuka 500-700 bungkus. Nanti hari  berikutnya kita sediakan 1.000-2.000 bungkus.” kata Mulyadi.

Sebelum Ramadhan, pengelola Masjid Sunda Kelapa akan mengadakan bazar amal dan pembagian sembako kepada 3.000-4.000 fakir miskin. Sasaran pembagian sembako ini adalah masyarakat miskin Kali Ciliwung dan di sekitar rumah para jamaah. Acara ini akan diadakan mulai tanggal 21-22 Juni 2014. Pada tanggal 22 Juni 2014 akan diadakan fashion show dari ibu-ibu pengajian Masjid Sunda Kelapa.  

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement