REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) kembali mempertahankan pagu produksinya pada 30 juta barel per hari (bph) dalam pertemuan 12 negara anggotanya di Wina pada Rabu (11/6).
"Dalam mengambil keputusan ini, konferensi sepakat bahwa negara-negara anggota akan, jika diperlukan, mengambil langkah-langkah untuk memastikan keseimbangan pasar yang sangat penting untuk kegiatan ekonomi dunia," kata OPEC dalam pernyataannya setelah pertemuan.
OPEC senang dengan harga minyak saat ini, dan melihat pasar minyak mentah berada pada tingkat yang stabil. Tetapi Badan Energi Internasional (IEA), penasihat kebijakan energi, pada bulan lalu mendesak OPEC untuk memompa lebih banyak minyak guna memenuhi permintaan pasar.
OPEC menyumbang sekitar 40 persen dari permintaan minyak mentah dunia dan menghasilkan sepertiga dari minyak dunia. Target produksi 30 juta barel per hari telah bertahan sejak akhir 2011.
Menteri dari negara-negara anggota juga memutuskan untuk memperpanjang posisi Abdullah El-Badri sebagai sekretaris jenderal OPEC selama enam bulan dari Januari.