REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Raksasa perusahaan mobil Jepang Toyota Motor Corp menarik lebih dua juta kendaraan di seluruh dunia karena kantong udara yang cacat. Masalah ini ditemukan di lebih dari 20 model mobil yang diproduksinya, termasuk Corolla, Camry, Vios, dan Yaris.

Ini adalah penarikan lanjutan yang dilakukan pada April 2013. Cacat ini bisa membuat alat yang memicu mengembangnya kantong udara (inflator) pecah dan akibatnya kantong udara ini tidak berfungsi secara semestinya ketika terjadi kecelakaan.

Toyota mengatakan semua inflator yang bermasalah akan diganti. "Kendaraan yang sudah diperiksa dan tidak menerima inflator baru akan segera kami beri tahu," ujar Toyota dalam pernyataan tertulisnya.

Sementara para pemilik model yang mengalami masalah dengan kantung udara dan yang belum diperiksa oleh teknisi, akan mendapatkan pemberitahuan baru.

Juru bicara Toyota mengatakan tidak ada cedera serius atau kecelakaan yang disebabkan oleh masalah kantong udara ini. April lalu Toyota menarik hampir 6,5 juta mobil karena persoalan kantong udara yang tidak mengembang, kursi duduk yang cacat, dan sistem kemudi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika