REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL-- Korea Selatan akan mengembangkan rudal yang mampu mencapai ketinggian tinggi untuk mencegat rudal balistik Korea Utara. Proyek tersebut diperkirakan menghabiskan biaya satu triliun won.
Korsel juga berencana mengoperasikan lima satelit pengawas pada 2025 untuk memonitor seluruh wilayah Korut tiap dua jam. Satelit pengawas yang dimiliki saat ini hanya terbang di atas wilayah Korut setiap delapan hingga 12 jam.
Administrasi Program Akuisisi Pertahanan, seperti dilansir Chosun Ilbo, Rabu mengumumkan rencana tersebut usai pertemuan Komite Proyek Pertahanan yang diketuai Menteri Pertahanan Kim Kwan-jin.
Rudal terbaru tersebut mampu mencegat rudal lawan di ketinggian antara 40-60 kilometer. Hal itu lebih tinggi dari PAC-3 milik Amerika Serikat yang hanya mampu mencapai ketinggian 15-20 kilometer.
Otoritas militer membuat keputusan itu sebagai bantahan atas tekanan untuk bergabung dengan sistem pertahanan udara AS.