Jumat 13 Jun 2014 10:41 WIB

Komunitas Muslim Ingin Bangun Masjid Pertama di Negara Ini

Rep: c78/ Red: Bilal Ramadhan
Komunitas Islam di Amerika
Komunitas Islam di Amerika

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO-- Mendapatkan dukungan dari Wakil Menteri Pertama Irlandia, komunitas Muslim Belfast meminta pemerintah untuk menyediakan dana dan sebidang tanah untuk dibangun masjid pertama di negara tersebut. Salah seorang anggota Islamic Centre Belfast, Saeb Shaath mengatakan, dukungan wakil menteri harus dibarengi dengan kontribusi nyata berupa penyediaan lahan dan tanah untuk pembangunan masjid.

“Pemerintah harus menyediakannya sebagai bentuk pelayanan bagi masyarakat Irlandia Utara," kata dia sebagaimana dilansir dari Daily Mirror pada Rabu (11/5).

Menurut Muslim kota, masjid sangat dibutuhkan untuk mengisi kekosongan akan keberadaan tempat ibadah dan pusat kebudayaan Islam bagi penduduk Muslim yang tengah berkembang. "Mesjid bukan sekadar tempat ibadah, tapi juga dapat menjadi pusat budaya," kata juru bicara Belfast Islamic Centre, Dr Raied Al-Wazzan kepada BBC Radio Nolan Show.

Dengan adanya masjid, lanjut dia, masyarakat muslim akan memiliki pusat kegiatan sosial seperti pelatihan kepada ibu-ibu yang memiliki balita, juga kegiatan memasak, karang taruna yang lainnya. Permintaan pendirian masjid penting karena populasi Muslim tengah tumbuh di Belfast, Irlandia Utara, tetapi terutama di Belfast bagian selatan.

“Kita mendorong agar pemerintah membantu menyediakan sebidang tanah, dan memberikan biaya yang diperlukan untuk pembangunan proyek,” tuturnya.

Namun tentunya, tidak hanya mengandalkan pemerintah. Komunitas muslim ini juga menggalang dana dari para anggotanya agar rencana pembangunan masjid dapat terwujud.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement