REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perbaikan jalan di sepanjang jalur pantai utara jawa (jalur pantura) Jawa sudah mencapai 80 persen. Ditargetkan, selama ramadan jalur pantura dapat digunakan untuk memperlancar arus angkutan barang untuk kesiapan lebaran.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak mengatakan sisa waktu untuk pengerjaan sebesar 20 persen jalur pantura mencukupi. Pengerjaan perbaikan dilakuan terhadap badan-badan jalan yang dibeton dan disemen.
"Selama ramadan jalur pantura dapat digunakan untuk memperlancar arus angkutan barang untuk kesiapan," kata Hermanto akhir pekan ini.
Ia menambahkan, kenaikan pemudik lebaran diperkirakan sebesar 15 persen yang menggunakan moda transportasi darat. Tak hanya perbaikan jalur pantura, pihak PU juga mengerjakan perbaikan jalan di lintas lain.
"Di Jawa 4000 km, di Sumatera 6500 km, di sulsel ada 2500 km. Jadi ada 13000 km fokus kita. Targetnya saat lebaran H-10 selesai. Kita harap sasaran praktis H-30 seluruh pengerjaan beton semen dihentikan," katanya seraya menambahkan, untuk jalan-jalan alternatif, hal itu merupakan kewenangan dari pemda setempat.