REPUBLIKA.CO.ID,KARBALA – Seorang Ulama Senior Syiah menyerukan untuk angkat senjata kepada rakyat Irak untuk melawan gerilyawan militan Sunni. Perang saudara ini terindikasi akan menyebabkan perpecahan negara tersebut.
Reuters (13/6) mengabarkan, pelawanan yang diserukan bertujuan untuk menyegerakan penggulilngan Perdan Menteri Syiah Nuri al- Maliki. Ali al-Sistani adalah Ulam Syaih yang menyerukan rakyat Syiah Irak angkat senjata melalui sebuah pesan yang disampaikan oleh Sheikh al-Karbalai. Pesan seruan tersebut disampaikan dalam khotbah Jumat(13/6) di Karbala.
“Orang yang mampu untuk membawa senjata dan memerangi teroris dalalam membela negara dan rakyat, jadilah relawan untuk bergabung dengan pasukan keamanan guna mencapai tujuan suci ini,” kata Sheikh Abdulmehdi al-Karbalai dalam menyampaikan pesan Sistani.
Ali al-Sistani merupakan salah satu ulama tertinggi dalam otoritas Syiah di Irak. Ia mengatakan, warga harus bersatu untuk melawan militan Negara Islam radikal Irak dan Levant (ISIL).
Seruan yang disampaikan itu betepatan dengan tersiarnya sebuah kabar bahwa telah terjadi pertempuran antara kelompok militan Sunni dan kelompok otoritas Syiah di Provinsi Diyala, seperti yang dikaarkan BBC.
Kelompok militan yang tergabung dalam ISIS itu menyatakan tekad untuk bergerak ke Baghdad dan berencana pula segera menuju Karbala. Tetapi, beberapa kelompok pemberontak Sunni telah mengatakan tidak berencana untuk menyerah daerah mayoritas penduduk umat Syiah.