REPUBLIKA.CO.ID, COLOMBO -- Bentrokan antara kelompok Buddha dan Muslim di selatan Sri Lanka memakan korban jiwa.
"Tiga orang tewas," ujar Menteri Kehakiman Rauf Hakeem kepada wartawan di Alutgama, seperti dilansir AFP, Senin (16/6).
Hakeem yang mewakili komunitas minoritas Muslim di kabinet melontarkan pernyataan tersebut saat mendatangi langsung lokasi kejadian di Alutgama dan Beruwala. Dia mengatakan mendapat tekanan dari para pendukungnya untuk mundur dari pemerintahan sebagai bentuk protes karena polisi gagal mencegah bentrokan.
Pihak berwenang telah memperpanjang jam malam untuk mencegah meluasnya konflik. Sedikitnya 80 orang terluka dalam peristiwa berdarah itu.
Kelompok Buddha radikal Bodu Bala Sena (BBS) dilaporkan memimpin serangan terhadap Muslim. Mereka melempari batu serta membakar pertokoan dan rumah.