REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- General Motors (GM) pada Senin (16/6) menarik 3,4 juta kendaraan lagi di Amerika Utara untuk memperbaiki masalah pengapian yang bisa menyebabkan mobil kehilangan daya dan mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Sebagian besar yang ditarik mobil model tahun 2000-2014 sebanyak 3,2 juta unit berada di Amerika Serikat.
GM mengatakan bahwa saklar pengapian atau kunci kontak bisa bergerak keluar dari posisi run (berjalan) jika kunci membawa beban tambahan dan tersentak, seperti ketika mobil melewati sebuah lubang besar atau melintasi rel kereta api. Perpindahan keluar dari posisi run mempengaruhi power steering (daya kemudi/stir), daya pengereman dan dapat menyebabkan kantong udara tidak berfungsi dalam sebuah kecelakaan.
GM mengatakan pihaknya mengetahui dari delapan kecelakaan dan enam cedera yang berhubungan dengan penarikan ini. Perusahaan mengatakan penarikan berasal dari kajiannya atas masalah pengapian setelah penarikan 2,6 juta Chevrolet Cobalts pada Februari dan penarikan mobil kecil lainnya untuk masalah saklar pengapian.
Mobil-mobil yang tercakup dalam penarikan terbaru adalah Buick Lacrosses, Chevrolet Impalas, Cadillac Devilles, Cadillac DTS, Buick Lucernes, Buick Regals, dan Chevy Monte Carlos, dari berbagai model yang antara tahun 2000 hingga 2014.
GM mengatakan untuk mengatasi masalah ini akan meliputi penggantian kunci kontak yang ada dengan kunci baru yang dirancang berbeda, atau retooling (memperlengkapi) kunci kontak yang ada. "Sampai pengerjaan ulang atau penggantian selesai, pemilik mobil yang ditarik kembali didesak untuk membuang beban tambahan dari gantungan kunci kontak mereka dan berkendara dengan hanya kunci kontak," kata GM.
Produsen mobil AS ini menganggarkan biaya sekitar 700 juta dolar AS untuk perbaikan dalam penarikan kuartal kedua, termasuk 400 juta dolar AS yang diumumkan sebelumnya.