REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polisi meringkus komplotan penjahat jalanan di Kota Semarang yang dipimpin remaja berusia 13 tahun.
Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Djihartono di Semarang, Selasa, mengatakan komplotan tersebut tergolong berani karena dalam aksinya selalu melengkapi diri dengan senjata tajam.
"Sangat memrihatinkan karena pelaku kriminalnya masih di bawah umur," katanya.
NJ (13) diringkus polisi bersama tiga anggotanya, yakni Mulyadi Sutrisno (29) warga Jalan Gajah Timur, serta Adi Tyas (22) dan Francis Hadi Wijaya (24) warga Purwosari.
Sebelum beraksi, para pelaku meminum minuman keras hingga mabuk untuk menambah keberanian.
Pelaku yang beraksi dengan mengendarai dua sepeda motor tersebut memiliki peran masing-masing.
Ia menjelaskan satu sepeda motor berperan menghalangi kendaraan korbannya, sedangkan satu motor lain mendekati korban dengan mengacungkan senjata tajam. "Pelaku memakai parang dan linggis," katanya.
Saat ini, polisi masih memburu satu pelaku lain berinisial R yang juga masih di bawah umur.
Para pelaku yang ditangkap tersebut selanjutnya akan dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.