Rabu 18 Jun 2014 06:44 WIB

Sebut Pemain Lain 'Negro yang Kotor', Pemain Turki Ini Dihukum

Emre Belozoglu
Emre Belozoglu

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Pesepak bola internasional Turki Emre Belozoglu pada Selasa (17/6) mendapat hukuman percobaan selama dua setengah tahun. Lantaran kasus pelecehan rasial terhadap gelandang Pantai Gading Didier Zokora, yang terjadi pada pertandingan domestik yang berlangsung pada Maret 2012.

Penuntut meminta gelandang berusia 33 tahun itu dipenjara selama dua tahun, namun hakim di pengadilan Istanbul memutuskan hukuman percobaan syarat. Emre diharapkan tidak mengulangi hal tersebut selama lima tahun mendatang, menurut surat kabar setempat Hurriyet.

Emre, yang bermain di klub Turki Fenerbahce dan telah memperkuat negaranya pada 91 pertandingan, dinyatakan bersalah melakukan pelecehan rasial terhadap gelandang Trabzonspor Zokora.

Menurut pers Turki, Emre, yang dikenal cepat naik darah, menyebut Zokora sebagai negro yang kotor. Setelah insiden itu, Emre diskors untuk dua pertandingan oleh otoritas sepak bola Turki.

Emre telah meminta maaf atas aksi kurang sopannya. Ia mengklaim lantaran panasnya situasi permainan, orang-orang terkadang mengatakan hal-hal buruk. "Saya menggunakan kata yang bodoh," katanya.

Ini bukan pertama kalinya Emre tersangkut skandal rasial. Saat masih bermain di Newcastle United antara 2005 sampai 2008, ia dituding pernah melakukan pelecehan rasial terhadap lawan-lawannya pada tiga kejadian terpisah, sebelum meninggalkan Inggris dan kembali bermain di Turki.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement