REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Rencana Badan Wakaf Alquran (BWA) mendistribusikan Alquran ke sejumlah daerah terpencil di nusantara bakal segera terwujud. Optimisme ini menyusul hampir rampungnya pengerjaan palka Kapal Jelajah Pulau Terpencil Nusantara (Kapal Jelajah PTN).
Pengerjaan kapal ini dilakukan di galangan kapal PT Carita Boat Indonesia (CBI), Tanjung Burung, Tangerang, Banten. Dalam waktu yang bersamaan, pengerjaan tangki bahan bakar pun sudah selesai.Dengan demikian proses pengerjaan kapal sudah mencapai 30 persen.
Kapal ini memiliki tiga palka utama yang ada di depan kapal serta dua palka kecil di samping kanan kiri di belakang kapal semuanya berbahan foam kedap udara. Kapasitas palka sekitar 15 ton. Cukup memuat ribuan Alquran, sajadah, dan bahan-bahan lain yang akan didistribusikan ke berbagai pulau terpencil di seluruh Nusantara.
Sedangkan tangki bahan bakar berada di samping kanan dan kiri kapal dengan kapasitas masing-masing 1.800 liter solar. “Dengan kapasitas ini insyaAllah cukup untuk melakukan perjalanan selama tujuh hari non stop atau bisa berlayar sampai jarak tempuh minimal sekitar 1.000 mil (1.600 KM) dengan kecepatan mesin 8 knot,” ungkap Kepala Teknisi CBI Mardani, kepada ROL, belum lama ini
Sambil proses pengerjaan dek kapal, saat ini juga sedang dipesan mesin utama kapal merk Deutz Marine type TBD226B-6C4 dan juga genset kapal kapasitas 30 KVA. Mesin ini dipilih karena kehandalannya dan suara yang tidak berisik serta konsumsi BBM yang relatif lebih irit bila dibanding dengan mesin yang sejenis. Pengadaan mesin utama dan genset ini membutuhkan waktu sebulan.
Project wakaf pengadaan Kapal Jelajah PTN ini rencananya selain mendistribusikan Alquran, dalam ekpedisinya juga akan membantu peningkatan ekonomi produktif masyarakat melalui penyebaran Zakat Peer to Peer (ZPP). Termasuk membantu program Water Action for People (WAfP) BWA menjangkau pulau-pulau terpencil yang membutuhkan Wakaf sarana air bersih.
Sambil menunggu pengadaan mesin, melalui program Wakaf Khusus, Badan Wakaf Alquran (BWA) mengajak kaum Muslimin mewakafkan hartanya untuk menyukseskan project wakaf Kapal Jelajah Pulau Terpencil Nusantara ini.