REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Para pedagang di dekat Masjid Nabawi bersuka cita menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1435 Hijiriah. Selain mendulang pahala, mereka pun kebanjiran rezeki.
Sudah menjadi kebiasaan, jamaah umrah yang datang selama bulan suci Ramadhan akan menyempatkan diri untuk membeli souvenir. Ada banyak pilihan yang dicari para jamaah, misalnya, pakaian, sajadah, abaya, Alquran, tasbih, kurma, air zam-zam dan lainnya.
Sabir Shakir, peziarah Umrah dari Pakistan, mengatakan ia tertarik untuk membeli memorabilia yang mengingatkan dia tentang Madinah. "Saya juga membeli kurma dan beberapa salinan Alquran, di samping sejumlah sajadah dan hadiah untuk keluarga dan teman-teman," papar dia seperti dilansir arabnews.com, Kamis (19/6).
Penjualan souvenir uni selanjutnya bakal meningkat pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Memang, harga souvenir selama Ramadhan naik berlipat-lipat dibanding hari biasa. Namun, jamaah umrah punya siasat. Jamaah mencari toko yang menjual paket souvenir seperti misal 10 riyal untuk tiga item souvenir.