REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Setelah kembali mendapat surat layangan somasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tertanggal 16 Juni, Pelaksana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama justru bingung. Pria yang kerap disapa Ahok itu merasa tidak bersalah.
Ahok mengungkapkan selama ini ia merasa tidak pernah menyalahkan kemenpora atas terhambatnya proyek Mass Rapid Transit (MRT). Menurutnya, salah satu surat kabar nasional telah membesar-besarkannya.
Karena itu, ia merasa tidak memiliki memiliki kewajiban untuk meminta maaf dan mengklarifikasi pernyataan apapun seperti permintaan Kemenpora.
"Makanya aku bingung, barusan disomasi kedua. Emangnya aku pernah ngomongin dia? Aku kan cuma bilang, kalau sertifikat (taman BMW) dikasih ke Kemenpora, pasti dikasih rekomendasi," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis (19/6).