Kamis 19 Jun 2014 20:09 WIB

Kemunculan Perdana Bayi Wombat di Kebun Binatang Sydney

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Seekor bayi Wombat, yang telah piatu setelah induknya tertabrak mobil dan terbunuh, muncul ke hadapan publik untuk pertama kali di kebun binatang Sydney. Wombat adalah hewan berkantung asli Australia yang memiliki kaki empat dan berukuran pendek. Bayi Wombat biasanya disimpan dalam kantung sang induk.

Ringo, sang bayi Wombat yang tak memiliki ibu, tampil perdana di Kebun Binatang Satwa Liar, Sydney. (Foto: dokumentasi penulis)
Ringo, nama sang bayi Wombat , masih berusia 3 bulan saat ditemukan dalam kantung induknya yang tewas di jalanan kota Nowra, di pantai selatan negara bagian New South Wales. Bayi Wombat biasanya mendekam di kantung ibunya hingga usia 5 bulan, sampai berat badan mereka mencapai 3,5 kilogram. Karena itu, Ringo dibawa ke Kebun Binatang Satwa Liar Sydney.

Petugas kebun binatang, Erin Costelloe, telah merawat Ringo selama 7 bulan terakhir. “Ia sangat manja, harus dijaga 24 jam 7 hari. Ia kini dalam periode usia yang biasanya sudah diusir dari kantung induknya. Kemanapun saya pergi, dia selalu menempel, dia mendapat satu botol susu tiap 8 jam dan banyak makanan kering di sela-sela waktu itu. Ya, dia memang butuh banyak perhatian,” tutur Erin, baru-baru ini.

Ia mengungkapkan, ada inspirasi tersendiri di balik nama ‘Ringo’. “Saya pikir dia seperti bintang kecil saat bertemu dengannya pertama kali, dia juga mungil. Ringo banyak menunjukkan muka lucu, banyak tertangkap kamera saat bertingkah konyol,” ujar Erin.

Si bayi Wombat akan tinggal dengan pengasuhnya hingga umurnya 18 bulan, setelah itu ia akan dipindahkan ke kandang Wombat di kebun binatang itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement