Sabtu 21 Jun 2014 20:15 WIB

Galang Dana, Menteri Australia Rasakan Jadi Tunawisma Semalam

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Sejumlah petinggi bisnis dan pejabat Australia merasakan jadi tunawisma untuk semalam. Mereka tidur di luar ruangan di tengah musim dingin untuk menggalang dana melawan ketunawismaan. Salah satu yang turut serta adalah Menteri bidang Komunikasi Malcolm Turnbull.

Sekitar 1.000 tokoh, termasuk anggota badan legislatif dari partai Hijau, Shane Rattenburry, dan Kate Lundy dari partai Buruh, turut serta dalam kegiatan tersebut.

Di Canberra, sejumlah tokoh bisnis dan politisi itu tidur hanya dengan beralaskan kardus, dengan membawa sleeping bag dan bantal, di taman gedung arsip film dan suara nasional. Nama acara penggalangan dana ini adalah Vinnies CEO Sleepout.

Di kebanyakan kawasan Australia, saat ini sedang musim dingin. Hari Jum'at (20 Juni 2014) jam 4:30 pagi, suhu pun turun hingga 2,3 derajat Celcius. Namun, menurut Turnbull, ia tidur cukup nyenyak di Canberra. 

Terhitung jam 10 pagi, Turnbull telah menggalang dana sebesar 59.742 dollar (Rp 672 juta). Ia menargetkan jumlah 60 ribu dollar. 

https://publisher.radioaustralia.net.au/sites/default/files/images/2014/06/20/Malcolm Turnbull Sleepout.jpg

Menteri Komunikasi Malcolm Turnbull terbangun saat menjalani acara penggalangan dana gara-gara wartawan ABC.

Paul Tresize, ketua organisasi pemerhati tunawisma St Vincent de Paul cabang Wilayah Ibukota Australia, menyatakan bahwa acara ini menunjukkan pada pemimpin-pemimpin setempat sulitnya hidup di jalanan.

Menurut Tresize, biaya hidup yang tinggi di Canberra, ibukota Australia,  mengakibatkan ratusan orang sulit memenuhi kebutuhan mereka.

"Seringkali mereka tersembunyi di tempat-tempat yang tak terlihat oleh kebanyakan orang Canberra," ucapnya, baru-baru ini.

"Namun, tentu saja, isu tuna wisma ini sangat rumit, dan sensus terakhir menunjukkan ada lebih dari 1.700 orang tunawisma di Canberra."

Ia berharap acara ini akan mendorong diambilnya tindakan untuk memerangi ketunawismaan.

"Saya benar-benar berharap beberapa CEO setelah ini akan lebih memahami isu tunawisma, dan mungkin mempertimbangkan hal-hal yang bisa mereka lakukan," ucap Trezise, "Contohnya, mensponsori layanan seperti patroli malam hari di Canberra."

Louise Curtis, yang mendapat penghargaan Business Woman of the Year tahun 2013 di Wilayah Ibu Kota Australia, sudah berpartisipasi dalam tiga acara jadi tunawisma semalam.

Ia bercerita bahwa dibanding tahun-tahun lalu, makin sulit meyakinkan badan-badan usaha untuk menyumbang dana.

Terhitung jam 10 pagi, acara Vinnes CEO Sleepout di Wilayah Ibukota sudah menggalang dana sebesar sekitar $371,066. Target tahun ini adalah 500 ribu dollar, ucap Trezise.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement