Sabtu 21 Jun 2014 20:27 WIB

Pulang Melayat, Seorang Nenek Tewas di Areal Pemakaman

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Malang sekali nasib nenek berusia 80 tahun ini.  Ia tewas sepulang dari menghadiri pemakaman kawan, setelah kendaraannya menabrak pohon palem di kompleks pemakaman.

Direktur pemakaman menggambarkan betapa paniknya ia ketika berusaha menghentikan kendaraan milik pasangan lansia itu. Sayang, akhirnya mobil tersebut menabrak jajaran pohon palem di kawasan pemakaman tersebut hingga  menewaskan salah seorang di antaranya.

Pasangan berusia 80 tahun itu, meninggalkan lokasi pemakamam di taman makam Mars di Quarry Road, Ryde, sekitar pukul 13.00 siang waktu setempat. Sebelumnya, saksi mata menyebutkan, mobil Nissan Pulsar yang dikendarai korban  terlihat berputar-putar. Diyakini kendaraan itu mengalami masalah dengan akselerasi, yang menyebabkan mobil itu bergerak mundur sebelum terlempar ke arah depan sejauh 250 meter dan menabrak pohon palem.

Nenek lansia di mobil tersebut tewas seketika sementara suaminya dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Direktur pemakaman, Michael Manning mengatakan dia sudah berusaha sedapat mungkin untuk menghentikan mobil dengan berusaha melepaskan kunci mobil tersebut dari jendela. "Mobil mereka bergerak mundur, saya berusaha untuk menghentikan mobik itu dan berhasil membuka pintu mobil mereka, tapi sayangnya mobil itu sudah melaju ke jalanan dan akhirnya menabrak pohon,” tuturnya baru-baru ini.

Manning mengatakan dia mengikuti mobil tersebut hingga lokasi tabrakan, namun wanita tersebut sudah tewas di tempat.

Sejumlah pelayat turut meyaksian peristiwa tragis ini. Kecelakaan itu diyakini merupakan kesalahan pribadi pengemudi, namun pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement