Jumat 20 Jun 2014 17:53 WIB

Satpol PP Gelar Yustisi Antisipasi Eksodus PSK Dolly

Red: A.Syalaby Ichsan
Anggota ormas islam menggelar aksi mendukung penutupan lokalisasi dolly, di depan gedung Negara Grahadi,Jalan Gubernur Suryo,Surabaya,Jawa Timur,Rabu(18/6).
Anggota ormas islam menggelar aksi mendukung penutupan lokalisasi dolly, di depan gedung Negara Grahadi,Jalan Gubernur Suryo,Surabaya,Jawa Timur,Rabu(18/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (19/6) malam menggelar operasi yustisi di jalur Jembatan Suramadu guna mengantisipasi kemungkinan adanya PSK Dolly yang masuk ke wilayah itu.

Operasi difokuskan di pintu masuk tol Suramadu dengan memeriksa identitas semua warga yang mangkal di sepanjang jalur tol, serta para pengendara kendaraan bermotor yang datang dari arah Surabaya.

"Operasi ini hanya sebagai antisipasi, karena besar kemungkinan akan banyak PSK Dolly yang eksodus ke Madura, khususnya di Kabupaten Bangkalan ini, karena jaraknya sangat dekat dengan Surabaya," kata Kepala Satpol PP Pemkab Bangkalan Bambang Setiawan.

Dalam opersi itu Satpol PP juga melibatkan instansi terkait, yakni Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Polres, Kodim, serta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (DishubKominfo) Pemkab Bangkalan.