Sabtu 21 Jun 2014 02:00 WIB

Israel Bunuh Remaja Palestina dalam Serangan di Tepi Barat

Rep: c66/ Red: Bilal Ramadhan
Demonstran Palestina bersitegang dengan tentara Israel saat perayaan Nakba di El Walaja, Tepi Barat, Palestina, Kamis (15/5).
Foto: Reuters/Ammar Awad
Demonstran Palestina bersitegang dengan tentara Israel saat perayaan Nakba di El Walaja, Tepi Barat, Palestina, Kamis (15/5).

REPUBLIKA.CO.ID, HEBRON-- Pasukan Israel menewaskan seorang remaja Palestina di Tepi Barat dalam operasi pencarian yang mereka lakukan, Jumat (20/6). Hal ini terjadi di tengah tindakan keras yang militer Israel dalam pencarian tiga remaja yang hilan pekan lalu.

Petugas medis Palestina mengatakan Mohammed Dudin (15) tewas di Dura, desa dekat Kota Hebron, Tepi Barat. Militer Israel mengatakan anggotanya telah menembakan peluru tajam saat sejumlah warga Palestina melemparkan batu dan bom molotov pada mereka. Warga Palestina menyerang tentara Israel sebagai bentuk protes atas tindakan semena-mena yang mereka lakukan selama pencarian para remaja berlangsung.

Dudin adalah warga Palestina kedua yang tewas selama serangan dari militer berlangsung seminggu ini. Sebanyak 330 penangkapan warga Palestina telah dilakukan oleh militer Israel hingga saat ini. 240 diantara warga Palestina yang ditangkap diketahui adalah anggota Hamas.

Israel menyatakan, sekitar 1150 situs di wilayah Tepi Barat telah disisir. Mereka menyatakan misi ini dilakukan, selain untuk menemukan para remaja Israel yang hilang juga untuk memukul mundur kekuatan Hamas dari Tepi Barat.

Penyerangan di sejumlah organisasi kesejahteraan di Tepi Barat juga telah dilakukan oleh tentara Israel. Organisasi-organisasi ini mereka tuding selama ini telah membantu Hamas. Sebanyak 30 kantor lembaga organisasi dilaporkan telah digeledah, Kamis (19/6).

Reuters melaporkan sebuah kantor Islamic Relief Worldwide (IRW) telah diserang. Israel  mengatakan kantor organisasi yang juga memiliki basis di Inggris akan ditutup. Seluruh kegiatan organisasi ini, baik di Tepi Barat maupun Inggris akan dihentikan oleh Israel.

Di Jalur Gaza, Israel juga meluncurkan serangan udara. Serangan ditujukan pada tiga targer, yang diduga adalah Hamas. Tidak ada korban dilaporkan dalam serangan Israel ini. Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah mengecam Israel atas tindakan yang mereka lakukan selama pencarian para remaja yang hilang.

Abbas mengatakan Israel telah melakukan hal yang bertentangan secara hukum internasional dan mendesak negara tersebut harus diberi sanksi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement